وَّاَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدٰىٓ اٰمَنَّا بِهٖۗ فَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِرَبِّهٖ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَّلَا رَهَقًاۖ ١٣

Wa annā lammā sami‘nal-hudā āmannā bih(ī), famay yu'mim birabbihī falā yakhāfu bakhsaw wa lā rahaqā(n).
Sesungguhnya ketika mendengar petunjuk (Al-Qur’an), kami pun beriman kepadanya. Maka, siapa yang beriman kepada Tuhannya tidak (perlu) takut akan pengurangan (pahala amalnya) dan tidak (takut pula) akan kesulitan (akibat penambahan dosa).