يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُقَدِّمُوْا بَيْنَ يَدَيِ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١
Yā ayyuhal-lażīna āmanū lā tuqaddimū baina yadayillāhi wa rasūlihī wattaqullāh(a), innallāha samī‘un ‘alīm(un).
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah mendahului Allah dan Rasul-Nya*) dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
*)Maksudnya adalah bahwa orang-orang mukmin tidak boleh menetapkan suatu hukum sebelum ada ketetapan dari Allah dan Rasul-Nya dalam hal yang dimungkinkan adanya penjelasan dari Allah atau Rasul-Nya.