وَاَنْزَلَ الَّذِيْنَ ظَاهَرُوْهُمْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ مِنْ صَيَاصِيْهِمْ وَقَذَفَ فِيْ قُلُوْبِهِمُ الرُّعْبَ فَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ وَتَأْسِرُوْنَ فَرِيْقًاۚ ٢٦
Wa anzalal-lażīna ẓāharūhum min ahlil-kitābi min ṣayāṣīhim wa qażafa fī qulūbihimur-ru‘ba farīqan taqtulūna wa ta'sirūna farīqā(n).
Dia menurunkan orang-orang Ahlulkitab (Bani Quraizah) yang membantu mereka (golongan-golongan yang bersekutu) dari benteng-benteng mereka. Dia memasukkan rasa takut ke dalam hati mereka. Sebagian mereka kamu bunuh dan sebagian yang lain kamu tawan.*)
*) Setelah golongan-golongan yang bersekutu itu kocar-kacir, Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk menghukum Yahudi Bani Quraizah dan mengusir mereka dari benteng-benteng mereka. Seluruh laki-laki dewasa yang ikut berperang kemudian dibunuh, sedangkan perempuan dan anak-anak ditawan.