فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ ١٩
Fa'innamā hiya zajratuw wāḥidatun fa'iżā hum yanẓurūn(a).
Sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan (tiupan sangkakala kedua). Maka, seketika itu mereka (bangun dari kematiannya) melihat (apa yang terjadi).