فَلَمَّا جَاۤءَتْ قِيْلَ اَهٰكَذَا عَرْشُكِۗ قَالَتْ كَاَنَّهٗ هُوَۚ وَاُوْتِيْنَا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهَا وَكُنَّا مُسْلِمِيْنَ ٤٢
Falammā jā'at qīla ahakażā ‘arsyuk(i), qālat ka'annahū huw(a), wa ūtīnal-‘ilma min qablihā wa kunnā muslimīn(a).
Ketika dia (Balqis) datang, ditanyakanlah (kepadanya), “Serupa inikah singgasanamu?” Dia (Balqis) menjawab, “Sepertinya ya. Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya*) dan kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).”
*) Balqis telah mengetahui kenabian Sulaiman a.s. sebelum singgasananya dipindahkan dari negeri Saba’ ke Palestina dalam sekejap mata.