اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَلَمْ يَعْيَ بِخَلْقِهِنَّ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ۗبَلٰٓى اِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ٣٣
Awalam yarau annallāhal-lażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa wa lam ya‘ya bikhalqihinna biqādirin ‘alā ay yuḥyiyal-mautā, balā innahū ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi serta tidak merasa lelah karena menciptakannya, Dia kuasa untuk menghidupkan yang mati? Tentu demikian. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.